Sabtu, 10 Juni 2017

Subhanallah, Meski Buta Pria Ini Menjadi Guru Ngaji

Suara merdu lantunan Al Fatihah Imam Masjid Jamek, Kuala Lumpur, Malaysia, Mohd Shukri Ismail, mengundang ketertarikan penumpang di Stasiun Kereta Cepat, LRT, Masjid Jamek.



Mohn Shukri yang menderita kebutaan merupakan salah seorang instruktur Klinik Al Fatihah. Klinik itu merupakan program gratis yang dibuat Masjid Jamek dengan RapidKL selama bulan Ramadhan ini.

Klinik itu dibuka pada pukul 14.00-16.00 setiap harinya. Di akhir pekan, program itu akan dibuka sejak pukul 10.00-18.30.

Menurut Mohd Syukri, kebanyakan warga masyarakat yang singgah dan mengikuti klinik tersebut untuk melatih bacaan surat Al Fatihah. Banyak diantara mereka yang datang, kata Mohd Syukri, kerap salah dalam penggunaan makhraj dan tajwid.

" Harus diingat, sebagai umat Islam hendaklah mengamalkan bacaan surat Al Fatihah dengan teknik yang baik karena surat itu menentukan sempurnanya sholat," kata sukarelawan Klinik Al Fatihah, Kedah kepada Malaysia News Hub.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Jamek Ustaz Mohd Faisal Tan Muttalib, mengatakan tujuan utama kelas itu untuk meningkatkan kemampuan membaca Alquran selama Ramadan.

" Kami ingin berharap program semacam ini dapat digiatkan di masjid-masjid lain pada Ramadan mendatang," ucap dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar