Otomotif - Selalu ada pertanyaan-pertanyaan dalam hidup yang menggugah kesadaran kita, atau bisa jadi mengganggu kenyamanan hidup. Pertanyaan-pertanyaan itu tak membutuhkan jawaban dari lisan, namun bukti nyata kita. Salah satunya adalah; Udah naik gaji, ditanya, “KAPAN PUNYA MOBIL?”
Bagi mereka yang tinggal di kota besar, mobil merupakan salah satu kebutuhan khusus yang waijb dipenuhi. Memiliki mobil bagi kalangan tertentu memang masih menjadi impian saja. Apalagi bila pendapatan per bulan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok saja. Jangankan niat untuk membeli, bermimpi saja mereka sudah tidak berani.
Beberapa kalangan terutama yang berpenghasilan Rp 3 juta-Rp 5 juta, biasanya menggunakan beberapa celah kecil untuk mewujudkan mimpi membawa pulang mobil baru. Ada sumber yang bisa dimanfaatkan yaitu segmen mobil murah (LCGC), lembaga pembiayaan atau bank yang menyediakan fasilitas kredit dengan tenor panjang (hingga 8 bulan).
Perkiraaan
Sebagai contoh simulasi, gaji rata-rata terendah di Jakarta Rp 3 juta-Rp 5 juta. Agar dapat “hidup” layak dengan sisa gaji hingga akhir bulan. Pastikan angsuran minimal jangan lebih 30 persen dari penghasilan (Rp 900.000 sampai Rp 1,5 juta).
Selanjutnya, Mobil “gress” merek apa yang bisa ditebus dengan cicilan sejumlah itu? Yang jelas tidak semua jenis...ya. Karena hanya ada segmen LCGC yang dapat menjadi patokan. Rata-rata mobil di segmen ini dipatok Rp 80 juta-Rp 130 jutaan. Pilihannya banyak, mulai Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go+ Panca dan Go hatchback, Suzuki Karimun Wagon R, hingga Honda Brio Satya.
Sebagai langkah pertama yang harus segera diusahakan ialah menabung. Sisihkan penghasilan hingga terkumpul Rp 10 juta-Rp 20 juta, dan gunakan sebagai DP (uang muka). Saat ini, beberapa lembaga pembiayaan yang menawarkan DP relatif ringan dengan angsuran maksimal hingga 8 tahun. Bila Anda memilih opsi ini, lalu berapa total DP yang harus disiapkan dan kisaran cicilan per bulan?
Gunakan promo
Dari simulasikredit.com, jika harga mobil Rp 120 jutaan, dan uang muka 20 persen, maka angka yang diperoleh Rp 24 jutaan. Tapi, pihak leasing biasanya memberi promo dengan cashback potongan DP sehingga total uang muka bisa ”dipangkas” sampai Rp 10 juta saja. Sehingga, konsumen sudah dapat membawa pulang mobil.
Angsurannya? Bila bunga diasumsikan sebesar 6 persen, maka jumlah cicilan yang didapat ialah Rp 1,4 juta per bulan. Tentu untuk konsumen dengan penghasilan Rp 3 jutaan, angka ini masih sangat membebani. Jalan keluarnya, bersabar dan menabung untuk memiliki uang muka yang lebih besar sehingga dapat mengurangi angsuran.
Hitung-hitungan diatas hanya sekedar simulasi dengan asumsi angsuran sampai 8 tahun. Jika dirasa sangat lama, masih ada opsi pembiayaan 5 atau 6 tahun. Tentu, jumlah cicilan yang harus dibayarkan lebih besar.
Demikian artikel KINI GAJI KURANG DARI 5 JUTA BISA BELI MOBIL BARU semoga bermanfaat.
